SEMARANG,Radarpostnasional.com – Tak seperti biasanya siswa pawiyatan pranatacara dan pamedharsabda Bregada 3 Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kota Semarang Cabang Kecamatan Mijen yang setiap Senin dan Rabu malam di isi dengan belajar budaya dan bahasa Jawa, karena bertepatan dengan digelarnya laga final piala AFF Suzuki Cup 2020, Indonesia vs Thailand, Permadani Cabang Kecamatan Mijen turut memberikan dukungan kepada tim kebanggaan Indonesia dengan menggelar nonton bareng di Balai Kinanti Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen Kota Semarang, Rabu (29/12/2021) malam.

Sekretaris Kecamatan Mijen Suharno, yang juga siswa pawiyatan memberikan apresiasi kepada Permadani Cabang Kecamatan Mijen yang tidak hanya mencintai budayanya namun juga menunjukkan jiwa nasionalismenya dalam memberikan dukungan kepada tim kebanggaan rakyat Indonesia nonton bareng laga final piala AFF melawan Thailand.

“Nilai yang dimiliki teman – teman Permadani juga menunjukkan nilai nasionalisme dan kebersamaan bahwa ikatan emosional satu bangsa, satu bahasa dalam wujud NKRI harga mati dibuktikan oleh teman – teman siswa Permadani Bregada 3 dan angkatan sebelumnya yang juga ikut bergabung nobar dan secara moral harapannya tim Indonesia bisa juara di laga final AFF ini,” harap Harno.

Sementara itu Edi Purnomo, Plt Permadani Kecamatan Mijen yang telah dikukuhkan beberapa hari lalu menggantikan ketua sebelumnya Iptu Subardo, SH, berharap dalam meneruskan cita – cita bersama, Kecamatan Mijen bisa menjadi ikon budaya Kota Semarang seperti Museum Ranggawarsita atau Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) yang menjadi tempatnya budaya.

“Ya paling tidak Kecamatan Mijen kedepannya dapat menjadi ikon budaya Jawa di Kota Semarang seperti yang ada di Museum Ranggawarsita dan TBRS,” harap Edi.

Dikatakan Edi, selain fokus mencetak calon – calon pranatacara, Permadani juga mengembangkan budaya-budaya lain yang bisa dikembangkan di Kecamatan Mijen, misalnya karawitan, beksan (tari klasik). Dan pihaknya sudah menyiapkan sumberdaya yang bisa mengampu dalam pengembangannya.

Baca Juga :  Desa Martajasah Menyalurkan Bansos Beras 5 Kg Kepada Warganya

Terkait dengan acara nonton bareng laga final Piala AFF di Balai Kinanthi Kelurahan Wonolopo Mijen, Edi kepada awak media mengatakan, dengan adanya keinginan untuk menggelar nonton bareng merupakan hal yang positif sebagai bentuk dukungan doa kepada tim kesayangan Indonesia dalam laga final tersebut, selain itu juga menumbuhkan rasa kecintaan kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi.

“Disaat tim kita berlaga secara fisik dilapangan sana tentu saja kita yang sini ikut memberikan dukungan secara moril dan doa yang merupakan hal positif selain menumbuhkan rasa kecintaan kebangsaan kita juga rasa nasionalisme yang perlu ditumbuhkan selain mengembangan adat budaya Jawa, sehingga sangat kita dukung, meski pada akhirnya tim kebanggaan kita kalah, tetap kita berikan penghormatan yang tinggi kepada anak-anak kita yang berlaga di lapangan,” pungkas Edi Purnomo, usai acara nobar. (wib).

Foto : Acara Nobar Permadani Kecamatan Mijen dalam laga final Piala AFF Suzuki 2020 di Balai Kinanthi, Wonolopo.(ADI)

 82 total views,  1 views today

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of