Ebta Adharisandi, ST, M.si, Kabid Bina Marga Banyuwangi
BANYUWANGI,Radarpostnasional.com – Pembangunan infrastruktur pada dasarnya bertujuan sebagai pengayuh roda kegiatan ekonomi dan masyarakat. Bentuk infrastruktur yang tergolong paling penting ialah yang menghubungkan atau mendukung konektivitas antardaerah.
Plt. Kepala Dinas PUCKPP Banyuwangi Danang Hartanto, ST., melalui Kabid Bina Marga Ebta Adharisandi, ST, M.Si menjelaskan, “Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi telah membangun sebanyak 46 titik jembatan serta melakukan pemeliharan jembatan sebanyak 5 titik,” kata Ebta.

Beberapa daerah memiliki potensi produksi yang tinggi, tetapi tidak cukup memiliki pasar untuk menyerap produk yang dihasilkan, atau sebaliknya. Di situlah peran infrastruktur konektivitas sebagai pembuka disparitas regional.
Salah satu contoh jembatan yang Dinas PUCKPP bangun dalam peran infrastruktur konektivitas adalah Jembatan Gintangan, dimana jembatan tersebut sebagai penghubung antara Desa Gintangan dan Desa Bomo.
“Pembangunan Jembatan Gintangan dilakukan dalam dua tahap. Yang pertama dilakukan pemasangan baja WF terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengecoran dan difinishing. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mempermudah akses kegiatan ekonomi maupun sosial demi kemajuan Kabupaten Banyuwangi.” tutur Ebta Adharisandi, ST., M.Si selaku Kepala Bidang Bina Marga
“Karena jembatan adalah sebagai pembuka disparitas wilayah,” tukas Ebta. (Taufiq)
96 total views, 1 views today
Leave a Reply