Aki bersama H. Nurul Huda saat di Mapolres Bangkalan

BANGKALAN,Radarpostnasional.com – Salah satu nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Bangkalan merasa kaget setelah melihat saldo di tabungannya raib sama sekali. Berawal dari pengakuan Aki (nama samaran) nasabah BRI cabang Bangkalan asal desa Naroan kecamatan Tunjung kabupaten Bangkalan yang hendak melakukan transaksi penarikan tunai di salah satu ATM terdekat.

Saat melakukan transaksi Aki selalu gagal dalam prosesnya dan setelah dilihat saldo yang ada ternyata sudah nol rupiah. Padahal menurut Aki saldo itu masih berkisar 350 juta dan dia merasa tidak pernah mengambil dana sebanyak itu. Sedangkan ATM serta buku tabungannya selalu dia simpan sendiri. ” Habis sudah uang saya,” ucap Aki dengan lemas.

Setelah dikonfirmasi kepada pihak Bank cabang Bangkalan kejadian itu akan segera dibantu untuk mencari tahu bagaimana uang tersebut bisa raib. Pihak Bank telah membantunya dengan mencetak rekening koran. Alangkah kagetnya Si Aki setelah melihat beberapa penarikan yang ada di luar sepengetahuannya dan berkali – kali dengan jumlah yang berbeda. Perlu diketahui bahwa penarikan itu dilakukan secara manual melalui teller di beberapa kantor BRI yang berbeda tempat termasuk pernah dilakukan penarikan di BRI Sampang dan BRI Burneh Bangkalan.

Atas kejadian itu Aki melaporkan kepada salah seorang kerabatnya yang dianggap mampu menyelesaikan masalahnya dengan memberikan surat kuasa kepada H. Nurul Huda.(22/11/2021).

” Setelah saya lihat di rekening koran muncullah penarikan saldo yang saya anggap fiktif, dan itu diproses di lain tempat seperti di teller BRI Sampang dan di teller unit BRI Burneh,” tegas H. Nurul kepada media. (27/11/202)

Dikonfirmasi kepada Yosi panggilan akrab Kepala BRI cabang Bangkalan, Senin 29/11/2021 dirinya merasa kaget atas kejadian tersebut. Selama ini dia mengaku tidak pernah tahu atas kejadian yang telah menimpa nasabah bernama Aki. Selanjutnya Yosi menyarankan agar kejadian tersebut segera dilaporkan ke pihak yang berwajib sehingga nantinya pihak BRI akan tetap membantu mendalami siapa pelakunya.
Atas saran tersebut pada hari Kamis tanggal 2/12/2021 H. Nurul bersama Aki datang ke Polres Bangkalan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya dengan mengantongi bukti pelaporan B/202/XII/RES I/2021.

Baca Juga :  FPII Setwil Jatim, Mengutuk Keras Atas Kejadian Pengusiran Terhadap Insan Pers

Sehingga pada hari Jum at tanggal 10/12/2021 Aki dengan didampingi H. Nurul Huda sebagai orang yang dikuasakan untuk membantu masalah ini datang ke Mapolres Bangkalan memenuhi panggilan Satreskrim Polres menemui Kanit Tipikor Ipda Achirul Anwar untuk dimintai keterangan. (BIN)

 95 total views,  1 views today

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of