SEMARANG,Radarpostnasional.com – Pemerintah Kota Semarang, Baznas dan MUI Kota Semarang bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Semarang menggelar Safari Jum’atan Putaran Ke-8 bertempata di Masjid Al Amien di Perumahan Graha Mukti Tlogosari Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (3/12/2021).
Kegiatan Safari Jum’atan yang merupakan program rutinitas Pemkot Semarang di Masjid Al Amien selain dihadiri para Stakeholder juga warga masyarakat setempat.
Walikota Semarang, Dr.H.Hendrar Prihadi,SE.MM dalam safari sholat jumat di Masjid Al Amien perumahan Graha Mukti Kecamatan Pedurungan usai, sholat Jum’at dirinya sangat mengapresiasi Masjid Al Amien yang sangat bagus, terlihat lebih cantik dan indah , auranya saat masuk kedalamnya terasa sejuk,” ucapnya.
Mas Hendi sapaan akrab Walikota Semarang juga menyampaikan sudah aktifnya kegiatan keagamaan, sholat Jum’at sudah mulai normal sejak Kota Semarang memasuki level 1 dibanding saat masa pandemi Covid-19 dimana sebelumnya mengalami pemugaran untuk menjadi lebih bagus di 2014.
Dirinya berharap semoga dengan keadaan masjid Al Amien sekarang yang sudah lebih bagus jama’ahnya semakin memakmurkan masjid, sehingga masjid semakin mabrur,” tutup Hendi.
Sementara Camat Pedurungan Eko menyampaikan bahwa kehadiran Pak Wali Kota disini sebagai safari yang dilaksanakan setiap hari Jum’at di tiap – tiap Kecamatan untuk melihat kondisi yang ada di wilayah Pedurungan dan ini nantinya menjadi bahan evaluasi bagi Walikota serta OPD, kebetulan di Kecamatan Pesurungan merupakan safari putaran ke-8,” ujarnya.
Selain itu kehadiran beliau untuk mengumpulkan warga melihat bahwa kota Semarang ini benar – benar kota yang kondusif, kota yang dalam masa pandemi covid-19 layak menjadi level,” terang Eko.
Menurutnya acara safari Jum’at sangat bagus karena beliau bisa interaktif langsung dengan warga masyarakat yang mana pada pandemi covid-19 aktifitasnya terbatas, sekarang bisa berada ditengah masyarakat.
Lebih lanjut Eko menjelaskan yang diharapkan masyarakat pemimpin dekat dengan warga sehingga, aspirasi mereka bisa tersampaikan.
” Kami tetap menjaga bahwa Kecamatan Pedurungan merupakan salah satu pintu masuk Kota Semarang. Yang utama kita pegang kunci gerbangnya sebagaimana slogan kita Semarang semakin hebat. Kita harus benar – benar mewujudkan kecamatan Pedurungan merupakan pintu utama masuknya ke kota Semarang, masyarakat bisa berpartisipasi bersama – sama menjaga kebersihan dan ketertiban di kota Semarang,” pinta Eko. (Sanki Wijaya)
90 total views, 1 views today
Leave a Reply