DEMAK,RPN – Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kecamatan Mranggen, membuat aparat terkait melakukan langkah antisipasi dengan cepat.
Ada 5 Desa yang terdampak banjir, diantaranya Desa Kebonbatur, Desa Sumberejo, Desa Kembangarum, Desa Tamansari Dan Desa Banyumeneng.
Untuk itu, pagi ini, Senin (18/01/2021), TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, BPBD, Ormas Pemuda Pancasila dan Saka Pramuka melaksanakan kerja bhakti pembersihan sampah di aliran Sungai Dolog yang berasa di Dukuh Mberawah, Desa Tamansari.
Danramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Kapten mengatakan, kerja bhakti bersama ini dalam rangka menindaklanjuti terjadinya banjir di 5 desa di Kecamatan Mranggen semalam.
Hal ini dikarenakan sungai Dolog yang berada di desa ini terdapat tumpukan sampah yang menghambat laju air sungai dari wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
“Selain mengakibatkan banjir di sejumlah desa semalam, tumpukan sampah di Desa Tamansari ini kalau tidak segera dibersihkan, dikawatirkan akan mengakibatkan banjir lagi, apabila di wilayah Pringapus hujan lebat,” jelas Danramil.
Sampah yang kebanyakan dari pohon bambu ini menyangkut di salah satu jembatan. Bahkan sampah tersebut bertumpuk hingga menutup aliran air dibawah jembatan.
Secara langsung, Danramil Kapten Arm Sukartiyo, Kapolsek AKP Sigit Hadi, Camat Wiwin Edi Widodo, S.Sos, M.M, Sekcam Abdul Kholik juga ikut terjun langsung dalam pembersihan sampah kali ini.
“Oleh karenanya, kita gunakan gergaji mesin untuk memotong sampah bambu yang bertumpuk,” imbuhnya.
Dalam kerja bhakti ini, untuk wilayah Desa Tamansari dibagi 2 kelompok. Pertama kelompok yang bertugas membersihkan tumpukan sampah bambu, dan yang kedua bertugas melangsir material untuk menutup tanggul sungai yang mengalami amblas, yang menyebabkan wilayah Dukuh Mberawah kemasukan air sungai, hingga ketinggian 60 cm.
“Inti penyebab banjir di sejumlah desa semalam, bersumber dari sampah bambu yang menyangkut dan menumpuk di Dukuh Mberawah ini. Semoga dengan pembersihan sampah bambu ini dapat mengurangi resiko banjir di Kecamatan Mranggen,” tandas Kapten Sukartiyo.
Didapatkan informasi di lapangan, banjir yang melanda Desa Tamansari merupakan banjir yang terjadi sejak banjir terakhir tahun 1998 silam. (Adi)
108 total views, 1 views today
Leave a Reply