Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
BANGKALAN,RPN – Usai Kantor Bupati Bangkalan Jawa Timur, ditutup Imbas Covid-19, Satgas Penanggulangan Covid-19 Jawa Timur untuk melakukan Tracking ketat di internal Pegawai, Dikatakan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Hal itu perlu dilakukan agar tidak timbul klaster baru, lantaran banyaknya Pegawai Pemkab Bangkalan yang terpapar Covid19.
” Langkah Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron, sudah tepat dengan menutup sementara Kantor Bupati dan 11(Sebelas) Kantor layanan Pemerintahan lainnya, selanjutnya segera lakukan Tracking di lingkungan Kantor Pemerintahan yang telah kontak dengan 10(Sepulu), Pejabat yang terpapar Covid-19 ,” Kata LaNyalla dalam keterangannya. Senin (08/01/2021)
LaNyalla meminta Kepada para Pejabat yang terpapar Covid-19 , Untuk patuh melakukan Isolasi Mandiri agar tak membuat Penyebaran Covid-19 semakin masif , Senator asal Jawa Timur ini, juga meminta Kepada segenap Pejabat dan seluruh ASN di Kabupaten Bangkalan untuk mewaspai penyebaran Covid-19 dan segera mengambil langkah antisipasi dengan melakukan Isolasi Mandiri untuk memutus mata rantai penyebarannya.
” Terutama kepada keluarga agar tak menjadi Cluster baru di lingkungan keluarga mereka masing-masing memutus mata rantai penyebaran Covid-19 butuh kesadaran kita semua,” paparnya.
Pada saat yang sama, LaNyalla juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron, Mengambil Keputusan besar setelah 10 (Sepuluh) Pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan dinyatakan positif Covid-19 terbaru, Bupati Bangkalan memutuskan untuk menutup sementara kegiatan 11(Sebelas) Kantor Pemerintahan Terhitung 18-22 Januari 2021.
Keputusan itu disampaikan Bupati Bangkalan melalui Surat Edaran tentang Penetapam Jam Kerja Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan kewaspadaan Penularan Covid-19. (WIE)
114 total views, 1 views today
Leave a Reply