SURABAYA,RPN – Bapak Budi Adji ini menceritakan kejadian yang menimpa beliau dimana rumahnya yang ada di Lebak Jaya V Utara nomor 56 Surabaya, sudah puluhan tahun di beli memang jarang ditempati bapak Budi Adji karena memang sering keluar kota, paling satu bulan sekali, dimana bapak ini hidup sendiri dan selama ini dia tetap bayar listrik melalui tranfers lewat PLN karena kondisi pandemi korona.

Bapak Budi Adji mengatakan, bahwa pekerjaan sepi, pembayaran listrik pun terkendala disinilah orang dari CV yang bekerjasama dengan PLN datang ke rumah, sekalian ngecek dan mengaku dari PLN, sesudah di cek tidak ada masalah satu bulan kemudian datang  tiga orang dan meteran langsung dibongkar, sesudah itu naik keatas dan mempertanyakan kabel nglewer yang diatas di luar, otomatis Bpk Budi jawab tidak tau, padahal rumah itu sudah ditempati puluhan tahun dimana pak Budi binggung dan bertanyak – tanya, padahal kabel itu tidak disambung kemana – mana Cuma nglewer saja.

Tetapi pihak dari yang mengaku PLN ini langsung menyuruh bapak Budi  tanda tangan kosongan sesudah itu disuruh datang ke PLN cabang Kenjeran, bapak Budi datang kekantor PLN setelah itu disuruh bayar 19 juta bisa dicicil satu tahun, bapak Budi bertanya ke pihak yang mengaku PLN kok besar pembayaran saya, Sudah buatkan pernyataan saja dulu mampu berapa, ungkap pak Budi.

Sesudah itu saking ketakutannya dibuatkanlah tiga tahun, karena keberatan satu tahun dan ditanda tangani, sesudah itu pihak dari PLN bilang diajukan dulu menirukan omogan PLN ke pak Budi, dan pak Budi pun bercerita ke wartawan Radar Post Nasional  dan wartawan pun langsung ke PLN Kenjeran karena masuk jam 8 wartawan pun menunggu sambil ngopi sama karyawan CV yang kerjasama dengan PLN.

Baca Juga :  Dugaan Jual Beli Lapak Area Pasar Benpas Mojokerto Dikeluhkan Pedagang Lama"

Wartawan menunjukkan surat berita acara hasil pemeriksaan penertiban pemakaian tenaga listrik P2TL intilasi sambungan listrik 1 fasa dan pihak karyawan tersebut bilang, “walah mas banyak yang seperti itu, dan nilainya macam – macam mas, tetapi karyawan tersebut tidak mau namanya dimuat, sebenarnya ada apa sih di dalam CV yang kerjasama dengan PLN ini ? 

Dan kami pun masuk ke dalam mau menemui Doni bagian administrasi, memang beliau inilah yang pertama mengurusi hal seperti ini, dan kami menunggu Doni, beliau datang dan kami pun menanyakan tentang pembongkaran meteran listrik tersebut, beliau jawab kepada wartawan memang ada penemuan nglewer kabel diatas.

Wartawan bertanya kepada Doni, “rumah ini sudah ditempati pak Budi puluhan tahun, apa sampean jamin yang melakukan pak Budi kabel yang diluar nglewer itu dan kenapa tidak dilaporkan? malah Doni jawab tidak ada apa – apa cuma nglewer aja kabelnya, dan Doni menyampaikan diselesaikan baik – baik saja, dan diajukan pimpinan.”

Wartawan mengutarakan pertanyaan ada apa didalam CV yang bekerjasama dengan PLN tersebut, dan Doni menyampaikan akan memasang yang baru kembali akan koordinasi dengan pimpinannya. Kami berharap CV bekerjasama dengan PLN tersebut memasang kembali meteran tersebut dan kami akan megawal kasus ini. Bersambung (Sofyan)

 143 total views,  1 views today

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of