Mojokerto, RPN – Program yang berkelanjutan termasuk salah satu Program yang dicanangkan Pemerintah yaitu Padat Karya Berupa Saluran Irigasi.Halnya saat Awak Media RPN berkunjung ke Lokasi proyek pada Sabtu ,15 Agustus 2020 Kelompok HIPPA Tirto Mulyo sudah melaksanakan dan selesai 80 persen Program Pembangunan Berupa Saluran irigasi. Saluran tersebut tersebar di kecamatan diseluruh Indonesia. Dengan Nilai anggaran rata rata per Kelompok HIPPA sebesar 195 juta.
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3TGAI ) merupakan Program kelanjutan yang sebelumnya pernah dikucurkan dengan Nama Program P4ISDA pada thn 2013 dan salah satu yang sempat terlihat dilapangan yaitu di Desa Dinoyo kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
Diharapkan dengan pelaksanaan program padat karya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat karena pelaksanaan dilapangan menggunakan Swadaya berupa Tenaga Kerja Kelompok Hippa setempat sehingga terjadi pemerataan ekonomi ke pedesaan sekaligus untuk mengatasi kesenjangan. Dengan berfokus kepada program padat karya, Pemerintah memberikan porsi yang lebih besar bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.
Pelaksanaan P3-TGAI yang dikerjakan oleh HIPPA Desa Dinoyo , Ketua Nur Ikhwan dengan Penanggung jawab, Anang W Kades Dinoyo, pendamping Arwani, dengan Lokasi di Daerah Irigasi (DI) Dinoyo Anggaran 195 juta yang sudah pencairan satu kali termin sebesar 70 persen, volume 250 meter, yang dikerjakan secara Swakelola selama 2 bulan mulai pertengahan Juni dengan jumlah tenaga kurang lebih 20 tenaga kerja. Ucapan terima kasih dari Kepala Desa, Anang W maupun Ketua HIPPA Nur Ikhwan atas Dukungan pemerintah yang diberikan pada Kelompok HIPPA setempat sehingga diharapkan Pasokan Air yang dibutuhkan Warga Desa Dinoyo terpenuhi sekaligus bisa Meningkatkan Hasil pertanian.
Pamko
164 total views, 1 views today
Leave a Reply