Jepara,RPN – Sebagaimana yang sudah diberitakan media bahwa korban Sintya Wulandari warga desa Dongos Rt. 01 Rw 01 Kec. Kedung Kab. Jepara yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu, 13 Mei 2020 lalu sekitar jam 17.00 WIB.
Korban ditemukan di kamarnya masih mengenakan mukena bagian bawah dalam keadaan tertelungkup dilantai dan pada pipi korban terdapat luka memar serta mulut mengeluarkan darah.
Rabu (20/05), Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, SH., SIK., MH saat keterangannya pada Konferensi pers di lobi Mapolres menjelaskan bahwa pelaku ditangkap oleh tim kami setelah melakukan pelarian ke luar daerah yang sampai ke daerah Cengkareng Jakarta.
Tim yang langsung dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Djohan Andika, SE., SIK, bukan saja berhasil membawa tersangka IP (26 th), namun juga membawa barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Vario warna putih biru Nopol K-6797-AQC dan handphone milik korban.
Sungguh sadis dimana pelaku merupakan tetangga korban itu sendiri.
Modus pelaku melakukan itu disaat melihat adanya sepeda motor milik korban yang parkir depan rumah, mengetahui situasi sepi sehingga tersangka masuk kedalam rumah untuk mencari kunci motor namun diketahui oleh korban ketika korban selesai sholat dzuhur.
Dengan kepanikan akhirnya tersangka memukul korban dan mencekiknya kurang lebih sekitar 5 menit hingga korban jatuh dan tak berdaya, selanjutnya pelaku membawa kabur sepeda motor dan handphone milik korban dan melarikan diri ke arah Tasikmalaya Jawa Barat.
Pelaku merupakan residivis perkara curanmor pada tahun 2015 di Ciamis Jawa Barat dan dan keluar pada tahun 2016.
Pelaku ditangkap di wilayah Cengkareng Jakarta Barat di pangkalan travel saat pelaku mencari orang yang mau membeli sepeda motor hasil curiannya yang rencananya buat bekal kembali ke Lampung.
tersangka melanggar Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman Pidana penjara paling lama lima belas tahun
Dp-jpr
132 total views, 1 views today
Leave a Reply