SUMENEP,RPN – Dalam rangka upaya Pemerintah untuk terus menekan penyeberan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Sekelompok Mahasiswa yang berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM Maharaja), salah satu Universitas Swasta terbesar di Kabupaten Sumenep bersolidaritas dengan membagikan Masker dan Takjil Kepada Masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Kordinator Kegiatan tersebut Syaiful Bahri mengatakan, Bahwa dalam penanganan Covid-19 butuh kerjasama dan solidaritas semua pihak, Diakuinya kegiatan ini merupakan Respon dan solidaritas kemanusian mahasiswa Terhadap situasi sosial yang sedang terjadi saat ini yaitu pandemi Covid-19, dikarenakan menurutnya Mahasiswa mempunyai tanggung jawab secara sosial.

“Meskipun LPM Hanya UKM kemahasiswaan akan tetapi semua mahasiswa mempunyai tanggung jawab secara sosial , ini juga untuk membangun rasa solidaritas kemanusiaan, dan kami mengingatkan kepada masyarakat luas untuk bekerja sama dan saling bersolidaritas dalam memerangi Pandemi Covid-19” Ujar Syaiful Bahri, selaku nahkoda organisasi tersebut
Dalam Kegiatan ini LPM Maharaja Sumenep membagikan 100 buah Masker beserta Takjil secara Gratis terhadap pengguna Jalan utamanya yang tidak menggunakan Masker, dan tukang becak, kegiatan ini diadakan menjelang buka puasa, karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan di Jl. Lingkar Timur Kota Sumenep.
“Takjil dan Masker ini diprioritaskan kepada tukang becak, pengendara sepeda motor, mobil dan mereka yang tidak memakai masker.” Singkatnya
Kegiatan ini merupakan Hasil dari donasi Anggota organis LPM Maharaja secara mandiri, tanpa bantuan dari pihak manapun, Meskipun ujar syaiful Bahri Mahasiswa juga di hadapkan dalam situasi sulid secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19, dimana saat ini Mahasiswa masih dibebankan harus membayar SPP secara Full dan Beban Kuota internet akibat kebijakan Kuliyah Daring di Kampusnya Universitas Wiraraja.
“Kegiatan Ini dapat terlaksan, Hasil Donasi dari semua Anggota LPM Maharaja, meskipun kami bayar biaya kuliyah doubele SPP full dan Ditambah biaya kuota internet, apalagi banyak pembatasan sosial dan org tua kita tidak memiliki pendapatan, akan tetapi kami masih bisa bersolidaritas sebagai bagian dari peran dan fungsi Mahasiswa” tegasanya
Selain membagikan Takjil dan Masker Mahasiwa Tersebut Juga Meberikan Sosialisasi pola Hidup Sehat, jaga jarak dan ikuti Himbauan Pemerintah kepada masyarakat luas, karena saat ini Sumenep merupakan Zona Merah, dan Pihaknya Juga berharap Pandemi Covid-19 ini segera Berakhir Karena Semua Masyarakat terdampak Utamanya yg tidak Memiliki ketahanan Ekonomi termasuk Mahasiswa
Sementara itu Masyarakat Tukang Becak yang mendapatkan Masker dan takjil mengaku terharu dan mengapresiasi solidaritas Mahasiswa tersebut
“Terimakasih nak, sudah memberikan buka puasa dan Masker ini yang sangat bermanfaat dalam aktivitas saya sehari – hari” ucap, Bapak Tukang becak.
Dy/Zain
138 total views, 1 views today
Leave a Reply