SUMENEP, RPN – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep,Madura Jawa Timur, bersama bersama Polres Sumenep dan Dandim 0827 Sumenep menggelar apel simulasi siaga bencana dengan membentuk posko dapur umum sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi dari semua sisi terkait dengan pandemi COVID-19 di Daerah tersebut selasa (21/04/2020).
“Persiapan saja, apabila nanti diperlukan kita sudah tidak terkaget, melakukan persiapan sebelumnya dari semua sisi” Ujar Bupati Sumenep Busyro Karim.
Lebih lanjut KH. Busyro Karim mengatakan, kalau kegiatan tersebut hanya simulasi sebagai upaya kesiapan, antisipasi dari pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menangani pandemi COVID-19 dari semua sisi, dan sasaran Posko Dapur umum merupakan masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi.
“Bukan berarti ini akan langsung di laksanakan Begitu cepat kita akan lihat situasinya tapi kan tidak mungkin tanpa adanya persiapan, dan sasaran nya adalah masyarakat terdampak” pungkasnya.

Bupati Dua Periode tersebut Sementara itu selaras dengan Bupati Sumenep Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi yang juga Hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa pembentukan posko dapur umum tersebut, merupakan Simulasi dalam kesiapan apabila sewaktu-waktu sumenep berada dalam Zona merah COVID-19.
“Ini merupakan Latian atau simulasi dalam rangka jika nantinya sewaktu-waktu sumenep zona merah, dan ada warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, tuturnya.
Deddy juga menambahkan kegiatan tersebut merupakan penggalaran kesiapan personil, kesiapan peralatan dan penggelaran kesiapan distribusi nasi bungkus yang tepat sasaran.
“Ini kegiatan Bersama Polres Sumenep bersama Pemkab, dan kodim 0827, Berikut juga melibatkan masyarakat dalam kesiapan Posko dapur umum dan melakukan pengecekan kesiapan personel, penggelaran peralatan kesiapan nya, juga penggelaran siapa saja yang mendapatkan Nasi bungkus tersebut” Jelasnya
Masih Deddy Posko Dapur Umum ini akan menyediakan 100 nasi bungkus yang akan dibagikan ke masyarakat terdampak dan dibagikan dalam empat zona timur, barat, utara dan selatan, Deddy juga menjelaskan bahwa Posko Dapur umum ini tidak setiap hari menyediakan nasi bungkus hanya sewaktu-waktu apabila dibutuhkan dan berjalan simultan tidak hanya satu kegiatan saja.
“Supaya masyarakat memahami kalau kabupaten sumenep siap dalam setiap bencana, ya posko ini tidak setiap hari tentu kita akan lakukan secara simultan saja ya namanya bentuk kesiapan itu tidak sekali kegiatan” Terangnya.
Dy/Zain
113 total views, 1 views today
Leave a Reply