Gresik,RPN – Dua sejoli warga Laban Kulon kecamatan Menganti Kabupaten Gresik berinisial H alias Hendrik dan P alias Pipit kabur dari rumah karena melakukan penipuan. Mereka itu berpura-pura Pinjam uang dan menguras harta korbannya puluhan juta

Korban Markuat merupakan warga Desa Laban kulon rt 16 /rw 01 menganti, Gresik ditipu selama Januari 2020 oleh Hendrik. Selama itu, Korban Markuat yang kenal dengan Hendrik beserta istrinya itu tertipu senilai Rp 61 juta.

“Di dalam perbincangan tatap muka, pelaku bilang akan ada yang menggadaikan mobil dan menutupi Audit di koperasi”.

Komunikasi keduanya kemudian berlanjut dengan melalui WhatsApp. Pada korbannya, Hendrik mengaku berkeinginan Menggadaikan Mobilnya.

“Walaupun sering bertemu dan berhubungan melalui ponsel, keduanya akrab. Pelaku mengaku tengah butuh uang, Namun, karena tidak punya uang makanya dia mau menggadaikan mobilnya,” kata Korban.

Pelaku kemudian merayu korban untuk memuluskan gadai mobil itu dengan meminta sejumlah uang. Pelaku berjanji akan mengembalikan setelah semua proses selesai .

“Pelaku membujuk dan meminta ditransfer uang kepada korban sebesar Rp 61 juta. Uang itu telah dikirimkan korban secara bertahap sejak bulan Januari,” urai Markuat.

Bukti chat Whatshapp tentang nominal transfer uang korban

Penipuan ini terbongkar usai korban curiga karena pelaku beserta istri menghilang setelah dicek kerumah pelaku. Namun, keberadaannya menurut keluarga sudah tidak pulang selama sebulan bahkan anaknya pun diterlantarkan dirumahnya, serta mobil yang dibilang akan digadaikan pun tidak ada.

Atas Ketidak jelasan ini serta adanya bukti transfer dan chating Whatsap serta bukti bukti yang lain saudara Markuat sebagai korban penipuan tersebut telah melaporkan ke pihak yang berwajib.

Nurslm

 206 total views,  1 views today

Baca Juga :  Polres Probolinggo Kota Berhasil Mengamankan Sindikat Pencurian Hewan Ternak di 16 TKP

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of