Jombang,RPN – Bersama Ketua DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Jombang, gelar rapat dengan membahas anggaran dana dalam rangka penanganan Virus Corona Covid-19 yang berdampak langsung bagi masyarakat Kabupaten Jombang, Rabu (8/4/2020).

Upaya penanganan terhadap dampak Covid-19 di Kabupaten Jombang, Bupati Mundjidah Wahab menganggarkan dana sebesar 78,6 milyar bagi masyarakat yang berdampak langsung Covid-19. Anggaran tersebut berasal dari realokasi APBD tahun 2020 yang sudah siap dibagikan.

Menurut Bupati Jombang, Anggaran tersebut dapat digunakan untuk keperluan ditingkat Desa, baik untuk peralatan kesehatan berupa masker, dan hand sanitizer dan untuk alat tes serta gedung sekolah yang digunakan untuk posko-posko dan juga diberikan kepada warga yang berdampak virus Corona atau Covid-19 dalam bentuk sembako, kata Hj. Mundjidah Wahab saat wawancara dengan wartawan Radar Pos Nasional.

Untuk pembatasan PKL (Pedagang Kaki Lima) tetap berjalan dengan mematuhi peraturan pemerintah dan maklumat Kapolri. Untuk sementara tidak boleh berjualan lewat online atau dengan cara dibungkus. Makan ditempat dan tetap jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bagi masyarakat yang berdampak, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui pendataan Ketua RT dan Kepala Dusun diserahkan ke Kepala Desa untuk selanjutnya di verifikasi oleh Pemkab. Setelah itu baru dibagikan.

Untuk tahap pertama, Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang melalui BAZNAS telah memberikan bantuan kepada Pedagang Kaki Lima yang berada disekitar alun-alun Jombang, tandas Bupati Mundjidah.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zureni menambahkan, saya sebagai anggota dewan, sangat prihatin mendengar keluhan masyarakat. Insya Allah setelah datanya masuk ke Pemkab dalam waktu dekat akan dibagikan. Itupun ada kriteria, kalau sudah dapat PKH dan BPNT, tidak dapat. Khusus bagi yang belum pernah dapat bantuan. Semoga bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang dapat tersalurkan sebagaiamana mestinya, ujarnya.

Baca Juga :  Mendagri Secara Simbolis Berikan Bantuan Pada Bupati Jombang

Wabah ini tidak bisa dianggap remeh dan tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Saya himbau untuk tetap tenang, jangan panik dan tetap menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat selalu, karena wabah ini dampaknya sangat luar biasa, pungkas Ketua DPRD Jombang.

seco

 119 total views,  1 views today

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of