SUMENEP, RPN – Demontrasi Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi di KPUD Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, dinilai tidak profesional menjalankan amanat Undang-undang
Kritikan kepada KPUD Sumenep, terus meningkat secara signifikan, dari masyarakat Kepulauan Masalembu sampai dari Aliansi masyarakat peduli Demokrasi,(GMPD),(20/02/20).
Korlap Aksi Imam Hanafi mengatakan KPUD Sumenep seharusnya per pedoman pada Azas, Mandiri, Jujur, Adil, Profesional dan kepentingan Umum.
“Suara teriakan dan lantang bahwa KPUD Sumenep telah mencedrai amanah Undang Undang dan menodai Demokrasi Rakyat Kabupaten Sumenep,” Kata korlap Aksi GMPD.
Melanjutkan, imam Hanafi, mengatakan masyarakat Sumenep tidak lagi percaya kepada penyelenggara KPUD, dan diragukan integritasnya, artinya, mereka tidak berupaya jujur ke publik, terkait hasil tes dari semua peserta PPK Kabupaten setempat.
“Banyak tanggapan masyarakat diabaikan oleh KPUD, salah satunya, Eks PPK Masalembu yang pelanggaran Surat suara tergoblok duluan,” Ucapnya.
Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi medesak KPUD Sumenep meminta hasil tes penilaian semua peserta PPK, karena ada dugaan berat permainan politik busuk di dalam tubuh KPUD.
“Sedangkan KPUD Sumenep, untuk lebih tegas dalam menindak lanjuti perihal Dobel Job,” Sambungnya.
Massa Aksi GMPD menuju KEMENAG Sumenep, untuk mengeluarkan surat edaran dan mempertegas daftar Verifikasi anggota sertifikat,imbunya.
Zain/Dy
128 total views, 1 views today
Leave a Reply