BOYOLALI,RPN – Bantuan air bersih yang diberikan oleh Ikatan Dokter Kabupaten boyolali patut di akui jempol, berserta rombongan di kantor desa Bojong disambut oleh masyarakat desa bojong, perangkat desa, pihak muspicam kecamatan wonorejo, Kepala Desa Bojong, Gatot Madyo menerima langsung kunjungan tersebut bersama rombongan keluarga besar istri dokter se kabupaten boyolali.
Dalam sambutannya Ketua IDI(IKATAN DOKTER INDONESIA) Kab. boyolali Dr.Didik Suprapto, beliau memberikan bantuan berupa dana tunai sebesar 25jt, bantuan air bersih sebanyak 20 tangki dibagikan diantaranyanya 10 tangki untuk desa bojong dan 10 tangki untuk 10 desa,di samping itu bantuan sembako juga dibagikan untuk warga desa bojong yang diserahkan bersama sama di saksikan kades bojong Gatot Madyo, Kapolsek, Danramil wonosegoro, Camat Wonosegoro Sadli S. sos. Msc, istri dokter kabupaten Boyolali, disaksikan tokoh masyarakat dan ulama.
Bahwasahnya bantuan ini tidak akan berhenti disini saja, sebagai ketua IDI di kabupaten boyolali beliau merasa prihatin kondisi geografis desa di wilayah wonosegoro, program bantuan yang kedua kemungkinan dari IDI akan ke wilayah kemusu, hal ini pemerintah kabupaten, provinsi, bahkan pusat bisa memberikan bantuan langsung untuk desa kekeringan air.
Kepala desa berharap dalam hal ini pemerintah bisa membuatkan sumur bur atau sumur artetis di setiap desa jadi desa mempunya kantong air yang bermanfaaat untuk kehidupan sehari hari warga, kurangnya pasakon air dibeberapa desa wonosegoro banyak warga terkena serangan penyakit gatal serta udara yang panas menyebabkan ereksi di kulit.
Musibah itu menbuat tersentuh hati Dr. Didik Suprapto untuk memberikan bantuan kepada warga desa Wonosegoro yang terdiri dari 11 desa. Dalam sambutannya Camat Boyolali mengucapkan terima kasih kepada IDI(IKATAN DOKTER INDONESIA) kabupaten boyolali, Bank Mandiri Syariah Boyolali dan semua pihak yang tidak bisa kita sebut persatu.
Dengan bantuan ini maka kurangnya air dibeberapa desa di wonosegoro dapat teratasi,sebagai kepala BPBD kabupaten Boyolali, Bambang Sinung Harjo bahwa pasokan air yng di kirim ke desa kekeringan di wonosegoro terbatas angggaran dari pemerintah hdaerah, kadang warga juga membeli sendiri dengan harga 100.000-600.000,- tergantung jauh dekatnya lokasi, Camat Wonosegoro melalui Kasie Trantib bahwa dalam hari yang sama, kamis 17/10/2019 ada pelayanan perpanjangan STNK dan SIM bertempat di Kecamatan Wonsegoro.
Siswanto S. sos menjelaskan pelayaan publik yang di laksanakan setiap hari kamis atau seminggu sekali ini dari polres boyolali untuk memudahkan warga masyarakat Wonosegoro dalam pengurusan adminitrasi SIM maupun STNK, dengan mobil keliling yang disediakan oleh Polres Boyolali warga bisa mengurus perpanjang surat surat kendaraan bermotor bahkan mobil infrastruktur yang ada di Wonosegoro, karanggede, Boyolali sudah berjalan dengan baik, dengan pembangunan dan revitalisasi jalan terus dilakukan, Camat, Sadli S. sos. Msc berharap ada kerjasama semua pihak untuk mengatasi kekeringan yang ada di beberapa desa di Wonosegoro. (Edwin dei)
184 total views, 1 views today
Leave a Reply